Terakhir tetapi tidak sedikit, Doubanjiang, yang merupakan kata sulit untuk diucapkan, namun adalah saus yang sangat lezat dan pedas yang sangat penting untuk hotpot Sichuan. Bukan saus generik, melainkan saus yang meningkatkan natto bantal hingga tingkat ketagihan. Salah satu perusahaan, Qinma, membuat penyedap untuk hotpot Sichuan dan penyedap mereka istimewa dan lezat karena mereka menggunakan Doubanjiang untuk membuat penyedap mereka. Dalam artikel ini kita akan membahas mengapa Doubanjiang terasa sangat enak dalam hotpot Sichuan, dan mengapa itu adalah kunci dari hidangan panas ini.
Peran Doubanjiang dalam Hotpot Sichuan
Dimulai dari wilayah Sichuan di Tiongkok, hotpot Sichuan adalah salah satu masakan paling terkenal di Tiongkok. Hotpot telah diterima dengan baik di kalangan pembeli dan menciptakan sensasi terbakar di dalam mulut. Rasa khusus ini berasal dari berbagai rasa dan penyedap, salah satu yang utama adalah Doubanjiang.
Doubanjiang adalah lem yang matang dari kacang polong, kedelai, dan cabai. Kombinasi ini memberikan rasa yang kuat dan unik, yang pedas dan gurih. Setelah Anda memakannya, itu memberikan perasaan kaya di mulut Anda. Dalam hal hotpot Sichuan, yang juga disebut Doubanjiang, adalah jiwa dari hidangan dan sumber rasa yang mengalir melalui semua jenis hotpot.
Rasa Pedas Doubanjiang dalam Hotpot
Hotpot Sichuan dikenal karena rasanya yang pedas, dan Doubanjiang adalah salah satu bahan dasar yang membuat hotpot begitu pedas. Ketika Doubanjiang dimasukkan ke dalam hotpot, itu benar-benar meningkatkan dan membuat kaldu menjadi jauh lebih menarik.
Semua yang dimasak dalam kaldu mendidih yang pedas menyerap rasa pedas Doubanjiang; setiap gigitan terasa pedas dan lezat. Kolaborasi antara bahan-bahan dalam hotpot dan Doubanjiang membentuk rasa yang unik. Itu adalah rasa yang disukai orang, yang membuat mereka makan lebih banyak.
Doubanjiang dalam Masakan Lainnya
Doubanjiang bisa menjadi bahan yang fleksibel, yang cocok untuk berbagai jenis masakan. Anda dapat menggunakannya dalam berbagai masakan, bukan hanya sebagai bumbu dalam hotpot Sichuan. Rasanya enak dalam tumisan, sebagai marinasi untuk daging, bahkan dalam berbagai jenis saus.
Doubanjiang memberikan rasa yang signifikan dan berlapis yang melengkapi semua komponen lain dari penyedap hotpot. Ini memberikan kedalaman yang luar biasa dan sensasi pedas — tidak terlalu kuat ke satu arah. Artinya, meskipun pedas, ia juga harmonis dengan rasa lainnya dalam masakan, meningkatkan keseluruhan rasa.
Doubanjiang dan Rasa Umami Khas Hotpot Sichuan
[Umami adalah kata Jepang yang menggambarkan rasa gurih, seperti rasa dalam daging.] Rasa umami dalam hotpot Sichuan dihasilkan oleh campuran bahan segar, harum, saus, dan bumbu. Doubanjiang berkontribusi pada rasa umami hotpot, yang membuatnya semakin lezat.
Penyesuaian kering memiliki rasa umami dan ketika dicampurkan ke dalam hotpot bersama segala bahan lainnya, Doubanjiang memberikan rasa gurih yang sangat cocok dengan semua bahan tambahan lainnya. Umami dari Doubanjiang memberikan kedalaman dan kelimpahan, memastikan bahwa setiap potongan besar hotpot tidak terbuang dan lezat. Strategi ini membuat semua orang terkejut mulai dari warna hingga rasa di setiap gigitan.
Sejarah Doubanjiang
Doubanjiang sangat kuno, seperti benar-benar kuno. Dan itu dimulai selama Dinasti Han, dari tahun 206 SM hingga 220 M. Awalnya, saus tersebut terbuat dari kacang kedelai fermentasi dan digunakan sebagai bumbu penyedap makanan.
Resep untuk Doubanjiang berkembang seiring waktu, dan para koki mulai menambahkan cabai dan kacang polong lebar ke dalam pasta. Itu memberikan saus rasa tambahan dan keseruan. Sekarang, Doubanjiang adalah bahan populer dalam masakan Tiongkok, menjadi bagian dari banyak hidangan berbeda di seluruh negara.